Sejatinya tahun baru masehi tidak memiliki makna khusus dan hanya merupakan momentum pergantian tahun saja. Pergantian tahun adalah hal yang patut disyukuri. Hal ini dikarenakan momen ini muncul kesempatan baru, harapan baru untuk berikhtiar menjadi lebih baik lagi.
Lintas Majalengka
Tahun baru masehi di Indonesia identik dengan suka cita, keramaian, dan pesta kembang api.
Kayaknya sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat merayakan pergantian baru dengan mengadakan berbagai acara.
Diberbagai pelosok masyarakat nampak tumpah ruah di jalanan untuk merayakan momen tersebut untuk melihat dan menyaksikan berbagai hiburan yang diadakan berbagai pihak
Sejatinya tahun baru masehi tidak memiliki makna khusus dan hanya merupakan momentum pergantian tahun saja. Pergantian tahun adalah hal yang patut disyukuri. Hal ini dikarenakan momen ini muncul kesempatan baru, harapan baru untuk berikhtiar menjadi lebih baik lagi.
Hukum merayakan tahun baru masehi, banyak kalangan yang memperbolehkannya, termasuk mengucapkan selamat tahun baru tersebut.
Tidak sedikit ulama salaf dan khalaf yang memandang pergantian tahun dari sudut sosial. Terlebih bila hidup di tengah keragaman agama, budaya dan tradisi. Maka, banyak ulama yg berfatwa, tidak ada larangan mengucapkan atau merayakan tahun baru.
Artinya, boleh dilakukan dalam kehidupan sosial (mubah) dan tidak masuk dalam kategori bid’ah (tidak sunah), bahkan bila dalam merayakannya ada kebaikan yang muncul, maka kegiatan itu menjadi kebaikan.
Namun walau pun begitu kita selaku umat islam harus punya pedoman bahwa perayaan tahun baru jangan diisi dengan kemaksiatan atau hal-hal yang terlarang apalagi hingga mengikuti hawa nafsu yang tak terkontrol atau mengikuti kebiasaan yang tidak baik dalam merayakan momentum pergantian tahun tersebut.
Datangnya tahun baru patut kita syukuri dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan bersyukur atas ni'mat yang diberikan yang maha kuasa kepada kita hingga taun baru sekarang.
Mengartikan tahun baru sangat sensitif apalagi dan hal itu tergantung pemikiran, niat dan cara yang kita lakukan.
Dengan datangnya tahun baru masehi ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita dengan melakukan pekerjaan dan cara yang baik dan benar menurut agama kita.
Alfaddani Addutaksir
Mantap Medianya sukses selalu buat tim redaksi
ReplyDelete