TAJAM BERANI TERPERCAYA

Saturday, December 24, 2022

MENGGALI SEMANGAT DAN TELADAN PAHLAWAN KI BAGUS RANGIN (SEBUAH REPLEKSI NILAI-NILAI SEJARAH UNTUK GENERASI MUDA SAAT INI)

Patung Ki Bagus Rangin, sejajar dengan patung para pahlawan perang Nasional lainnya, pembuat patungnya Edhi Santoso yg membuat patung tugu pancoran. Ki Bagus Rangin digambarkan sebagai prajurit perang yang tangguh dan tidak takut mati

Penulis: Ki Bagus Kamandaka

 

MENGGALI SEMANGAT DAN TELADAN PAHLAWAN KI BAGUS RANGIN

Dimulai dalam perlawanan tahun 1806 itu, Ki Bagus Rangin menjadi pimpinan dari pergerakan rakyat . Ki Bagus Rangin dalam kepemimpinannya juga dibantu oleh beberapa pemimpin perlawanan lainnya dalam bertindak yang menyebabkan, bangsa Belanda mengalami kerugian yang sangat besar. Sifat Ki Bagus Rangin yang gagah berani seakan melumpuhkan pergerakan Belanda. Masyarakat Cirebon dan Ki Bagus Rangin melakukan gerakan perlawanan sesuai kedudukannya masing-masing. 

Kehebatan Ki Bagus Rangin dalam memimpin, eksistensi jiwa kepemimpinan Ki Bagus Rangin sangat diakui pihak sekutu maupun lawan dan kepemimpinan Ki Bagus Rangin sangat jelas terlihat karena mampu menyatukan penduduk dari berbagai macam wilayah di Cirebon sejumlah 40.000 orang. Walaupun menggunakan senjata tradisional yang seadanya Ki Bagus Rangin tetap teguh melawan pemerintahan Belanda. Jiwa patriotismenya yang seakan lebih baik berjuang sampai akhir hayatnya, dibandingkan harus tunduk dengan pasukan Belanda .

Strategi-strategi dari Ki Bagus Rangin sangatlah cerdik dan dingin ketika mengambil sebuah keputusan yang membuat Ki Bagus Rangin sangat ditakuti lawan dan dihormati masyarakat Cirebon.

Baca Juga Ki Bagus Rangin :

PERJALANAN YAYASAN NURUSSYAHID BANTARJATI KERTAJATI DALAM PENGUSULAN PERJUANGAN KI BAGUS RANGIN SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL

Dikatakan pada tahun 1812 Ki Bagus Rangin tertangkap oleh Belanda, namun dalam sumber lokal seperti Babad Mertasinga dan Babad Dermayu disebutkan bahwa Bagus Rangin masih hidup dan turut serta menjadi bagian dalam perlawanan di Kedongdong tahun 1818. Setelah kabar tertangkapnya Ki Bagus Rangin, perlawanan berhenti sementara hingga kemudian muncul kembali pada tahun 1816 sampai 1818 yang dipimpin oleh Bagus Jabin lalu oleh Bagus Serit. Berita akan tertangkapnya Bagus Rangin ternyata bukan untuk menggetarkan dan melemahkan mental para masyarakat malah sebaliknya, seakan Bagus Rangin adalah pahlawan yang mempunyai aura akan semangat. Patriotismenya yang sangat tinggi menularkan sifatnya  untuk para rakyatnya sehingga selalu menjadi api semangat di hati para masyarakat  Tokoh Ki Bagus Rangin seakan mencontohkan bahwa, kita harus tetap mempertahankan  kedaulatan Indonesia walaupun harus mengorbankan jiwa dan raga kita. Sifat Ki Bagus Rangin harus menjadi motivasi para pendidik sekarang untuk terus melanjutkan perjuangan Ki Bagus Rangin dengan cara menyampaikan pada generasi muda, bahwa Ki Bagus Rangin rela berkorban dan berani dalam  melawan penjajah Belanda. 

 Foto Kunjungan Pengurus LVRI Kabupaten Majalengka ke MA Nurussyahid Kertajati

Di zaman sekarang remaja sangat kecanduan akan media yang berhubungan dengan digital, buku-buku sejarah seakan menjadi hal yang membosankan bagi remaja, faktanya remaja lebih menyukai film tokoh pahlawan luar negeri dan character komik dari Jepang ketimbang membaca buku sejarah tokoh pahlawan, ditambah gadget yang super canggih menambah sifat malas pada remaja untuk membaca buku.

Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri yang berarti masa remaja tidak mengalami pemikiran yang bisa melakukan filterisasi, remaja tidak tahu mana yang buruk, mana yang baik, remaja akan melakukan sesuatu hal yang mereka sukai, atau kagumi.

Penulisnya Ki Bagus Kamandaka

Baca Juga Ki Bagus Rangin : 

KI BAGUS RANGIN TERNYATA MASIH TRAH DARI SYEIKH SYARIF MUHAMMAD ARIFIN (CISAMBENG PALASAH MAJALENGKA) ANAKNYA PANGERAN WALANGSUNGSANG (KI KUWU SANGKAN) DARI ISTRI BANTEN ( NYI CANDRA WULUNG)

Buku Ki Bagus Rangin yang sudah terbit

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Translate

Arsip

  • 1 (22)
  • 12 (26)